23213189
Konsep Nilai Waktu dari Uang
Konsep Dasar :
Bahwa setiap
individu berpendapat bahwa nilai uang saat ini lebih berharga daripada nanti.
Sejumlah uang yang akan diterima dari hasil investasi pada akhir tahun, kalau
kita memperhatikan nilai waktu uang, maka nilainya akan lebih rendah pada akhir
tahun depan. Jika kita tidak memperhatikan nilai waktu dari uang, maka uang
yang akan kita terima pada akhir tahun depan adalah sama nilainya yang kita
miliki sekarang.
Contoh 1
:Uang sekarang Rp 30.000,- nilainya akan sama dengan Rp 30.000 pada akhir tahun
à kalau kita tidak memperhatikan nilai waktu unag, maka nilai uang sekarang
adalah lebih tingi dari pada uang yang akan kita terima pada akhir tahun depan.
1. Nilai yang akan
datang (Future Value)
Future value
yaitu nilai uang yang akan diterima dimasa yang akan datang dari sejumlah modal
yang ditanamkan sekarang dengan tingkat discount rate (bunga) tertentu.
Nilai waktu
yang akan datang dapat dirumuskan sbb;
Future Value
= Mo ( 1 + i )n
Mo = Modal
awal
i = Bunga per
tahun
n = Jangka
waktu dana dibungakan
Contoh 1 :
Tuan Budi
pada 1 januari 2005 menanamkan modalnya sebesar Rp. 10.000.000,-dalam bentuk
deposito di bank selama 1 tahun, dan bank bersedia memberi bunga 10 % per
tahun, maka pada 31 Desember
2005 Tuan
Budi akan menerima uang miliknya yang terdiri dari modal ppoko ditambah
bunganya.
Perhitungannya
sebagai berikut:
Future Value
= Mo ( 1 + i )n
FV =
10.000.000 ( 1 + 0.10 )1.
FV =
10.000.000 ( 1 + 0.10 ).
FV =
10.000.000 + 1.000.000 .
FV = 11.000.000
Jadi nilai
yang akan datang uang milik Tn Budi adalah Rp. 11.000.000,-
2. Nilai Sekarang (Present Value)
present value
adalah nilai sejumlah uang yang saat ini dapat dibungakan untuk memperoleh
jumlah yang lebih besar di masa mendatang.
Misalkan:
P: Nilai
sekarang dari uang sebanyak A
t: Tahun yang
akan datang.
r: Tingkat
bunga
maka bunga
yang dapat diperoleh dari P rupiah adalah :
I = P.r.
dan uang
setelah t tahun menjadi :
P + P.r.t =
P(1+rt)
Karena A
adalah nilai uang sebanyak P pada t tahun mendatang, maka
P(1+rt) = A
Contoh :
Setahun lagi
rudi akan menerima uang sebanyak Rp. 10.000,-. Berapakah nilai sekarang uang
tersebut jika tingkat bunga adalah 13 % setahun?
Dalam masalah
ini: A = 10.000,-. r = 0,13 dan t = 1
P = 10.000/ 1
+ (0,13)(1)
= 8849,56
3. Nilai masa datang dan nilai
sekarang
Nilai
sekarang (Present value) merupakan modal dasar dan nilai masa datang (future
value) merupakan penjabaran dari bunga majemuk.
4. Anuitas
Anuitas
adalah suatu rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan secara
berkala pada jangka waktu tertentu. Selain itu anuitas juga diartikan sebagai
kontrak di mana perusahaan asuransi memberikan pembayaran secara berkala
sebagai imbalan premi yang telah Anda bayar. Contohnya adalah bunga yang
diterima dari obligasi atau dividen tunai dari suatu saham preferen.
– Anuitas biasa (ordinary) adalah anuitas yang pembayaran atau
penerimaannya terjadi pada akhir periode.
Berdasarkan
tanggal pembayarannya, anuitas biasa dapat dibagi 3 bagian, yaitu:
1. Ordinary
annuity
2. Annuity
due
3. Deferred
annuity.
Rumus dasar
future value anuitas biasa adalah sebagai berikut :
FVn = PMT1 +
in – 1 i
Keterangan :
FVn = Future value (nilai masa depan dari anuitas pada akhir tahun ke-n)
PMT = Payment (pembayaran anuitas yang disimpan atau diterima pada setiap periode)
i = Interest rate (tingkat bunga atau diskonto tahunan)
n = Jumlah tahun akan berlangsungnya anuitas
Rumus dasar present value anuitas biasa adalah sebagai berikut :
Keterangan :
FVn = Future value (nilai masa depan dari anuitas pada akhir tahun ke-n)
PMT = Payment (pembayaran anuitas yang disimpan atau diterima pada setiap periode)
i = Interest rate (tingkat bunga atau diskonto tahunan)
n = Jumlah tahun akan berlangsungnya anuitas
Rumus dasar present value anuitas biasa adalah sebagai berikut :
PVn = FVn1 –
1 ( 1 + i ) n i
PVn = Present
value (nilai sekarang dari anuitas pada akhir tahun ke-n)
– Anuitas
terhutang
Anuitas
terhutang adalah anuitas yang pembayarannya dilakukan pada setiap awal
interval. Awal interval pertama merupakan perhitungan bunga yang pertama dan
awal interval kedua merupakan perhitungan bunga kedua dan seterusnya.
Rumus dasar
future value anuitas terhutang adalah :
FVn = PMT ( FVIFAi,n ) ( 1 + i )
FVn = PMT ( FVIFAi,n ) ( 1 + i )
Rumus dasar
present value anuitas terhutang adalah :
PVn = PMT ( PVIFAi,n ) ( 1 + i )
PVn = PMT ( PVIFAi,n ) ( 1 + i )
–
Nilai Sekarang Anuitas (Present Value Annuity)
Nilai Sekarang Anuitas adalah nilai hari ini dari pembayaran sejumlah dana tertentu yang dilakukan secara teratur selama waktu yang telah ditentukan. Dengan kata lain, jumlah yang harus anda tabung dengan tingkat bunga tertentu untuk mandapatkan sejumlah dana tertentu secara teratur dalam jangka waktu tertentu.
Nilai Sekarang Anuitas adalah nilai hari ini dari pembayaran sejumlah dana tertentu yang dilakukan secara teratur selama waktu yang telah ditentukan. Dengan kata lain, jumlah yang harus anda tabung dengan tingkat bunga tertentu untuk mandapatkan sejumlah dana tertentu secara teratur dalam jangka waktu tertentu.
–
Anuitas Abadi
Anuitas abadi adalah serangkaian pembayaran yang sama jumlahnya dan diharapkan akanberlangsung terus menerus.
PV (Anuitas Abadi) = Pembayaran = PMT
Tingkat suku bunga i
Anuitas abadi adalah serangkaian pembayaran yang sama jumlahnya dan diharapkan akanberlangsung terus menerus.
PV (Anuitas Abadi) = Pembayaran = PMT
Tingkat suku bunga i
– Nilai
sekarang dan seri pembayaran yang tidak rata:
Dalam pengertian anuitas tercakup kata jumlah yang tetap, dengan kata lain anuitas adalah arus kas yang sama di setiap periode. Persamaan umum berikut ini bisa digunakan untuk mencari nilai sekarang dari seri pembayaran yang tak rata:
Nilai sekarang anuitas abadi = pembayaran/tingkat diskonto = PMT/r
Langkah 1.
Cari nilai sekarang dari $ 100 yang akan diterima di tahun 1:
$100 (0,9434) = $ 94,34
Langkah 2.
Diketahui bahwa dari 2 tahun sampai tahun 5 akan diterima anuitas sebesar $ 200 setahun. Dicari dulu anuitas 5 tahun, kemudian kurangi dengan anuitas 1 tahun, sisanya adalah anuitas 4 tahun dengan pembayaran pertama yang diterima setelah tahun ke-2:
Pvanuitas = $ 200(PVIFA(6%,5tahun))- $ 200 (PVIFA(6%,1tahun))
Pvanuitas = $ 200(PVIFA(6%,5tahun))- $ PVIFA(6%,1tahun)
Pvanuitas= $ 200(4,2124-0,9434)
Pvanuitas= $653,80
Dalam pengertian anuitas tercakup kata jumlah yang tetap, dengan kata lain anuitas adalah arus kas yang sama di setiap periode. Persamaan umum berikut ini bisa digunakan untuk mencari nilai sekarang dari seri pembayaran yang tak rata:
Nilai sekarang anuitas abadi = pembayaran/tingkat diskonto = PMT/r
Langkah 1.
Cari nilai sekarang dari $ 100 yang akan diterima di tahun 1:
$100 (0,9434) = $ 94,34
Langkah 2.
Diketahui bahwa dari 2 tahun sampai tahun 5 akan diterima anuitas sebesar $ 200 setahun. Dicari dulu anuitas 5 tahun, kemudian kurangi dengan anuitas 1 tahun, sisanya adalah anuitas 4 tahun dengan pembayaran pertama yang diterima setelah tahun ke-2:
Pvanuitas = $ 200(PVIFA(6%,5tahun))- $ 200 (PVIFA(6%,1tahun))
Pvanuitas = $ 200(PVIFA(6%,5tahun))- $ PVIFA(6%,1tahun)
Pvanuitas= $ 200(4,2124-0,9434)
Pvanuitas= $653,80
Langkah 3.
Cari nilai sekarang dari $1000 yang akan diterima di tahun ke-7
$1000(0,6651) = $ 665,10
Cari nilai sekarang dari $1000 yang akan diterima di tahun ke-7
$1000(0,6651) = $ 665,10
Langkah 4.
Jumlahkan komponen-komponen yang diperoleh dari langkah 1 hingga langkah 3 tersebut :
$ 94,34 + $ 653,80 + $ 665,10 = $1413,24
Jumlahkan komponen-komponen yang diperoleh dari langkah 1 hingga langkah 3 tersebut :
$ 94,34 + $ 653,80 + $ 665,10 = $1413,24
–
Periode kemajemukan tengan tahunan atau periode lainnya:
Bunga majemuk
tahunan adalah proses aritmatika untuk menentukan nilai akhir dari arus khas
atau serangkaian arus kas apabila suku bunga ditambahkan satu kali dalam
setahun. Sedangkan bunga majemuk setengah tahunan adalah proses aritmatika
untuk menentukan nilai akhir dari arus khas atau serangkaian arus kas apabila
suku bunga ditambahkan dua kali dalam setahun.
–
Amortisasi Pinjaman:
Merupakan
suatu pinjaman yang akan dibayarkan dalam periode yang sama panjangnya (
bulanan , kuartalan , atau tahunan ). Digunakan untuk menghitung pembayaran
pinjaman atau angsuran sampai jatuh tempo.
*Dalam
pembayaran angsuran terkandung : pembayaran cicilan hutang dan bunga.
*Angsuran
berupa pembayaran yang tetap seperti anuitas.
*Pinjaman
atau loan, diterima pada saat ini atau present value sehingga konsepnya
menggunakan present value annuity (PVIFA)
*Pembayaran
angsuran dapat dilakukan di awal periode atau diakhir periode
*Formula
dapat disesuaikan dengan antara annuity due atau ordinary annuity.
*Pada saat
jatuh tempo nilai saldo hutang sama dengan nol atau mendekati nilai nol.
*Pembayaran
bunga berdasarkan pada jumlah saldo pinjaman, sehingga bunga dapat semakin
menurun.
Referensi
http://dian-dianutari-dian.blogspot.co.id/2013/01/bab-8-konsep-nilai-waktu-dari-uang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar