Nama :
Fakhrizan Darma Admaja
NPM : 23213189
Kelas : 3EB26
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
I.
Pengertian Perusahaan
Adalah suatu
unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan aktivitas pengolahan
faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat,
mendistribusi serta melakukan uapaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan
dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Atau suatu unit kegiatan ekonomi yang di
organisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk
menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk
menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang
menguntungkan.
Tempat dan
Kedudukan Perusahaan
Pemilihan
tempat dan letak perusahaan, faktor penting untuk menjamin tercapainya:
Tujuan
perusahaan
Efisiensi
perusahaan
Daerah
pemasaran produk
Pindah tempat
: tidak ekonomis dan peraturan pemerintah
Tempat
Kedudukan Perusahaan
Adalah kantor
pusat perusahaan tersebut yang dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan
dengan lembaga lainnya.
Letak
Perusahaan
Adalah tempat
perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik dipengaruhi oleh faktor
ekonomi, untuk efisiensi yang berkaitan dengan biaya.
Jenis-Jenis
Letak Perusahaan
Dibedakan menjadi 4, yaitu :
Terikat pada
alam
Pada umumnya karena tersediaan dan kemudahan bahan baku.
Contoh : Perusahaan timah, emas, minyak bumi.
Terikat
sejarah
Perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena hanya
dapat di jelaskan berdasarkan sejarah.
Contoh : Perusahaan batik, pekalongan.
Ditetapkan
oleh pemerintah
Perusahaan
yang didirikan atas dasar pertimbangan, keamanan, politik dan kesehatan.
Contoh :
Perusahaan kimia, limbah dampaknya dapat ditekan serendah mungkin.
Dipengaruhi
oleh faktor-faktor ekonomi
Yang bersifat
industri adalah : ketersediaan bahan mentah, tenaga air, tenaga kerja, modal,
transportasi, kedekatan dengan pasar, dan kesesuaian iklim.
Perusahaan
dan Lembaga Sosial
Perusahaan
adalah suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi
masyarakat jadi bukan untuk mencapai keuntungan maximal tapi juga mempunyai
tujuan membuka kesempatan kerja, pertimbangan politik dan upaya pengabdian
kepada masyarakat.
Tujuan
Pendirian Perusahaan
Di badakan
menjadi 2, yaitu :
Tujuan
ekonomis
Berkenaan
dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya.
Contoh :
Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas,
harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).
Tujuan sosial
Perusahaan
memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia, faktor-faktor produksi,
maupun masyarakat luas.
Kedua tujuan
tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan, yaitu memberi
kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun pelanggan.
Perusahaan
Sebagai Suatu Sistem
System adalah
suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung
maupun tidak langsungdalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah
suatu system karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang
secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta
distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan,
pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab social.
Kepada
pemilik modal : pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.
Kepada
lembaga peneliti : membantu pendanaan.
Kepada
pekerja : membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja.
Kepada
konsumen : menyediakan B&J yang bagus.
Kepada
pemerintah : membayar pajak.
Sifat Sistem
Perusahaan
Ada beberapa
sifat :
Kompleks
Sebagai suatu
kesatuan / unit.
Sifatnya
beragam.
Saling
tergantung.
Dinamis
Fungsi-fungsi Perusahaan
Ada 2
fungsi perusahaan apabila kedua fungsi tersebut dijalankan dengan lancer,
terkoordinir, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
Fungsi
operasi
Pembelian dan
produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan,
akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasidan komunikasi,
pelayanan umum dan uu, fungsi operasi penunjang.
Fungsi
manajemen
Perencanaan,
pengorganisasian, pengarah, pengendalian.
Bila keduanya
berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan lancer,
terkoordinasi, terintegrasidalam rangka mencapai tujuan.
Ciri-ciri
Perusahaan
Mencerminkan
kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah dikendali.
Cirri umumnya
:
Operatif
Adanya
aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia /
distribusi barang dan jasa.
Koordinatif
Diperlukan
koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk mencapai
tujuan.
Regular
Untuk
mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat mendukung
aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.
Dinamis
Lingkungan
selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap
perubahan.
Formal
Tunduk kepada
peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian,
Lokasi
Perusahaan
didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis
jelas.
Pelayanan
Bersyarat
Keberhasilan
perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara
geografis jelas.
Lingkungan
Perusahaan
Keseluruhan
dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun
kegiatannya.
Pada dasarnya
lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
1. Lingkungan
Eksternal
Lingkungan
eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan
perusaan.
Lingkungan
eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
A) Lingkungan
eksternal makro
Adalah
lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan
usaha. Contoh :
Keadaan alam
=> SDA, lingkungan.
Politik dan
hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik
dan hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan.
Hukum
Perekonomian
Pendidikan
dan kebudayaan
Social dan
budaya
Kependudukan
Hubungan
internasional.
B) Lingkungan
eksternal mikro
Adalah
lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
Pemasok /
supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
Perantara,
misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil
produksi ke konsumen.
Teknologi :
yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
Pasar,
sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2.
Lingkungan Internal
Adalah
factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi
hasil produksi.
Contoh :
Tenaga kerja
Peralatan dan
mesin
Permodalan
(pemilik, investor, pengelolaan dana)
Bahan mentah,
bahan setengah jadi, pergudangan
System
informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.
Pengaruh Lingkungan Terhadap
Perusahaan
Pengertian
Lingkungan Perusahaan
Lingkungan
perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang
mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Faktor-faktor yang
mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya, termasuk
aspek-aspek ekonomi, politik, social, etika-hukum, dan ekologi/fisik dan
sebagainya.
Perusahan
dalam Masyarakat yang Pluralistik
Maasyarakat
pluralistic adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi
lingkungan perusahaan. Dalam masyarakat pluralistic, terdapat banyak pusat
kekuatan masing-masing mempunyai sifat mandiri. Dalam hal ini, pluralisme
mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari
berbagai organisasi.
Kesan Negatif
Tentang Perusahaan
Dari
pemberitaan pers yang dapat kita ikuti, banyak masalah yang menciptakan kesan
negative tentang perusahaan antara lain menyangkut penyelewengan pajak,
penyelundupan barang, penyogokan kepada pejabat pemerintah, periklanan yang
menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran-pembayaran yang tidak
legal, dan sebagainya.
Usaha-usaha
untuk Memperbaiki Kesan Negatif
Untuk
memperbaiki adanya kesan-kesan negative dan masyarakat terhadap perusahaan,
tentunya perusahaan harus tidak menciptakan masalah-masalah yang negative serta
perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat (humas) yang efektif.
Pendekatan Dalam melihat Bisnis dan
Lingkungan
Kesempatan
bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar
bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan
diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan
antar bisnis dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan.
Pada mulanya telaah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa
bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik
sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi
bisnisnya. Pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan yang
berorientasi produsen atau “Producer Oriented Aproach”. Pandangan itu memang
cocok dengan kondisi saat itu , dimana pada saat itu keadaannya disebut sebagai
“seller’s market”, yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun
yang dihasilkan akan selalu terjual.
Akan tetapi
keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat
menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para
pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan
konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut “buyer’s market” atau
“pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan
bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan “pembeli adalah
raja”.
Dalam hal ini
siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah
persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat
faktor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah
masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya
untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen.
Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang
berorientasi konsumen”.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar